Details, Fiction and kisah malam pertama pengantin baru

Hampir tidak ditemukan laki-laki seperkasa apapun yang mampu melakukan hubungan pasangan suami istri sebanyak permintaan istrinya yang tak wajar tersebut.

Tanpa mereka sadari, orang tua mempelai perempuan, Mak Yati Pesek, lagi nguping di balik pintu kamar pengantin… rupanya ibu mempelai perempuan ini berpikiran lain… dia tidak tega kepada anak perempuanya yang mengalami kesulitan saat malam pertama, saking tidak tahannya, terpaksa ibu mempelai wanita menyela dari balik pintu.

Selepas anda rasa perbualan tersebut sudah cukup rancak, jangan malu-malu untuk berbincang tentang langkah seterusnya bagi menjadikan malam pertama pengantin lebih bermakna.

Bila sebut sahaja malam pertama, pasti kalian semua akan membayangkan dua mempelai yang asyik merayakan diri sebagai “Raja Sehari”. Setelah penat melayat sanak dan saudara di siang hari, maka saat yang ditunggu-tunggu untuk merasai kenikmatan malam pertama pasti dinantikan.

“Mmmhh…” desahan-desahan kami terdengar kontras bersama decakan-decakan bibir kami yang memenuhi ruang kamarku itu.

Perhatianku terhadap pemanduan sedikit terganggu akibat tindakan berani Reen. Teringat aku semasa zaman kanak-kanak dahulu, aku sering dijadikan pasangan pengantin bersama Reen kerana budak-budak lain tidak mahu menjadi pasangannya. Aku sering mencium pipinya yang tembam dan kadang-kadang ia melihat aku mandi bogel ketika di sungai bersama rakan-rakan yang lain.

“Aaaaaarrrghhh…” ia melepaskan ciumannya dan mengerang hebat. Ferdi beranjak dari tubuhku kemudian menarikku untuk bangun. Ia bersandar di headboard ranjang dan meletakkan tanganku di penisnya, “Puaskan aku, Cik… hhh…”

Namun bukan berarti istri harus pasrah. Berikan reaksi jika memang apa yang dilakukannya menyakitkan, misalnya dengan memintanya lebih perlahan.

Zeti mengerang kesakitan, tapi rasa sedap masih dapat dirasakan. Afiq memberi sedikit masa untuk menenangkan Zeti. Batangnya terasa begitu hangat terendam di dalam vagina Zeti. 1

Aku memalingkah wajahku ke samping. Aku benci melihat tatapannya yang bisa membuatku luluh seketika. Sepertinya ia bisa mendengar jantungku yang menghentak keras. Kesalahan pertama! Itu malah membuatnya leluasa untuk mengecup leherku.

Aku terus mencium dahinya more info dan kami bertarung lagi buat kali kedua pada malam itu kerana esok aku akan kembali semula ke kota dan biarlah kenangan yang kami bina ini akan berpanjangan kerana kesibukan diri masing-masing menyukarkan untuk kami bertemu. Semoga ada sinar buat kami pada hari esok .

Mengetahui reaksi suaminya yang tampak kewalahan, sang istri justru kembali menyerang suaminya dengan pertanyaan yang semakin memojokkan madzhab teologi yang dianut sang suami.

Adegan ‘aksi’ yang dilakukan kesemuanya sudah dirancang dari babak ke babak, telah di’shoot‘ beberapa kali sehingga sempurna, serta prosedur angle online video taping

“Bukankah engkau mengatakan bahwa manusia mampu menciptakan perbuatannya sendiri? Sekarang aku beri dua pilihan. Kita bercinta sebanyak tujuh puluh kali atau engkau cabut dan bertaubat atas pendapatmu itu!”, desak sang istri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *